Monday, July 18, 2011

Apakah Nilai Syukurku??

Ketika Kau ciptakan aku, aku telah berjanji..
Akan mentaati-Mu...
Akan menjalankan setiap perintah-Mu..
Akan meninggalkan segala larangan-Mu...

Namun, Maha Hebat Engkau wahai Penciptaku...
Tatkala aku Kau hantar ke dunia, aku seolah-olah 'terlupa'..
'Terlupa' akan segala janjiku...
'Terlupa' akan segala ucapanku di hadapan-Mu...

Dan begitu benarlah ketika Kau ungkapkan,
"Aku akan ciptakan Khalifah di bumi.."
Lantas, para Malaikat-Mu seakan menolak..
"Mengapa ingin Kau cipta akan sesuatu yang hanya akan merosakkan bumi itu??"
"Sungguh, Aku Maha Mengetahui sesuatu yang kamu tidak tahu..."

Allah.. Allah.. Allah...
Apa lagi yang lebih tinggi dari-Mu??
Siapa lagi yang lebih berkuasa berbanding-Mu??

Tiada... Tiada...
Tiada kekuasaan yang lain selain kuasa-Mu, Allah...
Tiada sesuatu yang bisa menandingi-Mu, Rabb....
Kerana, selain daripada zat-Mu...
Zat yang hanya milik-Mu semata...
Adalah ciptaan-Mu, makhluk-Mu....

Hari ini, setelah hampir 23 tahun,
Kau mengotakan janji-Mu...
Janji memberi kehidupan padaku...
Janji memberi ihsan untuk diriku...
Janji memberikan rezeki kepadaku...
Janji mengurniakan kebahagiaan padaku...

Namun...............
Berapakah janji pada-Mu yang telah aku tunaikan??
Berapakah perintah-Mu yang telah aku laksanakan??
Berapa pula larangan-Mu yang telah aku tinggalkan??


Sungguh... 
Aku tidak tahu ya Allah....
Di dalam selautan nikmat-Mu,
Berapa pula ukuran syukurku atas semua itu??
Apa pula 'hadiah'ku pada-Mu atas segala ihsan-Mu padaku??
Sujudku?? Adakah kerana aku bersyukur??

Aku malu ya Allah...
Malu pada-Mu..
Malu pada makhluk-makhluk-Mu yang taat pada-Mu..
Malu juga pada diriku sendiri..

Aku tidak pandai bersyukur...
Bersyukur untuk semua nikmat kurniaan-Mu...
Nikmat Islam... Nikmat Iman... Nikmat sebuah kembara bernama kehidupan...
Malah, sering pula aku kufur... 

Apakah kerana aku lupa??
Lupa bahawa Kau mampu mengambil segalanya dalam sekelip mata..
Lupa bahawa semuanya hanya pinjaman....
Pinjaman yang tidak akan pernah termampu untuk aku membayarnya....
Selagi aku masih hidup, mahupun setelah aku mati....

Andai pinjaman ini dapat ku hitung, dapat ku nilai dengan mata wang,
Pasti telah aku berusaha sedayaku untuk membayar..
Tetapi tidak... Tidak dahulu... Tidak kini... Tidak juga akan selamanya...

Kini, aku sedar...
"Selautan syukurku, hanyalah setitis nikmat-Mu di bumi.."
Rasa syukurku, tak akan pernah mencukupi nilai nikmat-Mu...

Subhanallah.... Aku bertasbih..
Alhamdulillah.... Aku bertahmid..
Allahu Akbar.... Aku bertakbir..
Laa ilaaha illla Allah.... Aku bertahlil...

Bimbinglah aku.. 
Tuntunlah aku...
Bertatih kepada-Mu...
Dalam menggapai segenggam redha-Mu...
Istajibillahumma du'a'iii... 

Dan juga doa hamba-hamba-Mu yang soleh...
Amiiin.. Ya Rabbal 'Alamiin......

(Cik Aqilah Wardah; 18 Julai 2011; 13:47)

p/s: Takziah buat kawan cik Wardah, Farhan Aminuddin, Atas pemergian bonda tercinta, Dr. Lo'Lo', malam tadi... Semoga almarhumah di tempatkan di kalangan hamba-hamba-Nya yang soleh, insya Allah.... Amiin... Al-Faatihah....

4 comments:

Puan Nurussalwa said...

(T__T)
kita hanya manusia biasa, selayaknya juga kita sering terleka dan lupa..
yang penting adalah kita sedar bila kita sudah lalai dan kembali mengingati..

iman itu naik dan turun.. pasti.. namun, moga naiknya ia, lebih tinggi dari titik jatuhnya..

insyaAllah, Allah pasti tunjukkan jalan2NYA bagi orang-orang yang mahu dan ingin mencari..

to HIM we ask for strength, and may HE grant our wish.

Amin~

Fasihah Supian said...

T____T



terima kasih kak.....saya akan share kan di page saya ye...

al_hakim said...

pnjgnya kak..huu

Cik Aqilah Wardah said...

hakim...

hehe.... biasalah... org bermonolog dalaman memang la panjang.. mane de pendek2... huhuhu..

.:: Tinggalkan Debunga Di Sini ::.

Popular Posts

.:: Ding Dong ::.

Get widget here